Banyak orang yang berkeluh kesah bahwa doanya tidak di kabulkan oleh Tuhan, sementara orang orang lain banyak yang di kabulkan donya. Buktinya orang orang yang durhaka itu bahkan banyak berhasil usahanya, sedangkan kita jatuh bangun.
Ayat 186 surat Al-Baqarah menerangkan bahwa orang yang berdoa akan di kabulkan oleh Tuhan asal orang tersebut taat
Al-Baqarah ayat 186
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Al-Baqarah ayat 45
وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَا
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',
Al-Araf ayat 55
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas"
Al-A'raf 56
وَلا تُفْسِدُوا فِي الأرْضِ بَعْدَ إِصْلاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik".
Ayat diatas dan ayat yang antara lain yakni Q.S 2:45, 7:55, 7:56, dapat kita simpulkan bahwa sarat berdoa ialah ketaatan kepada Tuhan, yakni antara lan;
1. dengan sabar
2. shalat
3. bersifat merendahkan diri, dan suara yg lemah lembut
4. dipenuhi rasa takut(kalau tidak diterima )atau khouf
5. penuh harapan(akan diterima) atau roja'
6. memenuhi perintah Allah
7. beriman kepada Allah
8. berbakti kepada allah
Syarat syarat tsb diatas pada pokoknya mempunyai satu inti yg bersumber pada ketaatan dan ketundukan kepada Allah, atau syarat berdoa adalah beriman. Aku (Allah) akan mengabulkan permintaanmu , tetapi terlebih dahulu laksanakan segala seruan seruan-KU, supaya nanti kamu menjadi pandai, (yarsyudun), artinya mengetahui jalan kepandaian untuk beribadah kepada Allah. Demikianlahkira kira maksud ayat 186 surat Al-Baqarah.
Kembali kesoal diatas, yakni orang yang mengeluh bahwa doanya tidak kunjung dikabulkan, maka dalam hal ini ada hadist dari Imam Bukhari dari Sa'id Al-khudlry, yang mengatakan bahwa tidak seorang muslim yg berdoa kepada Allah , ya Allah, kabulkanlah permohonanku, kecuali tiga kejadian dari Allah atas orang tersebut,yakni:
1. Dikabulkan oleh Tuhan
2. Belum dikabulkan pada waktu itu. Maksud Tuhan ialah si orang yg berdoa itu,dengan doanya akan dijadikan perbendaharaan oleh Tuhan,supaya orang tersebut selalu terus mendapat pahala dari Tuhan,karena dia tentunya selalu sabar dan dalam berdoa dengan sabar itulah pahalanya berlimpah-limpah,maka kalau ia tidak sabar,jadilah ia seorang yang durhaka.
3. Akan dipalingkan dari hal-hal yg jahat dan diganti dengan yang baik, akan dipalingkan dari kejahatan
Demikianlah arti dari hadist tersebut
Ada lagi sebuah hadist dari Imam Bukhari di dalam Madarijus-salikin, bahwa orang bertanya kepada Tuhan mengapa doanya tidak dikabulkan? Dijawab, bahwa Tuhan memerintahkan kepada Malaikat Rahmat tentang dao orang-orang itu di dalam dua perkara, yaitu:
1. Berilah dengan cepat orang itu, karena Aku tidak senang kepada orang itu!" Artinya, Tuhan bagaikan seorang yang sedang memberi kepada pengemis dengan rasa jengkel,tidak ingin diganggu oleh pengemis tadi,maka lekas di beri uang,biar tidak merengek lagi.
2. Ada yang di beri lama.Karena apa? Tak lain adalah AKU(Tuhan) senang kepada orang tersebut berdoa. Aku senag melihat dia bersemadi, khusyu, senang melihat air matanya meleleh,ingin melihat dia menitikan air mata
Dua hadist di atas sudah cukup jelas bagi kita bahwa orang yang meminta supaya doanya cepat-cepat dikabulkan,adalah tidak baik. Sudahlah kita berdoa biasa saja yang penting terus menerus berdoa jangan putus doanya.karena doa itu adalah otaknya ibadah, dan justru doa itu memang suatu ibadah. Allah maha mengetahui apa yang dibutuhkan oleh hambanya.
